Pramuka adalah sebutan bagi para anggota gerakan pramuka yang meliputi pramuka siaga, penggalang, penega dan pandega. Kelompok anggota yang lain ialah pembina pramuka, andalana, pelatih, pamong saka, staf kwartir dan majelis pembimbing. Seorang pramuka harus telah dilantik menjadi anggota pramuka dengan mengucapkan janji (satya) pramuka.
Dari penjelasan di atas, kesimpulan atau garis besar yang bisa disimpulkan bahwa kepramukaan adalah sebuah sistem pendidikan dan gerakan pramuka merupakan organisasi yang melaksanakan sistem tersebut (kepramukaan). Sedangkan pramuka mengandung pengertian sebagai anggota dari gerakan pramuka. Jadi pengertian antara kepramukaan, gerakan prmauka dan pramuka mempunyai pengertian yang berbeda namun saling terkait.
Tujuan Kepramukaan
kudo.co.id
Gerakan pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya. Gerakan ini terwujud dalam:
Membentuk Kepribadian dan akhlak mulia kaum muda.
Menanaman semangat kebangsaan, cinta tanah ait dan bela negara bagi kaum muda.
Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
Fungsi Pramuka
https://adhyaksadault.info
Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda. Kegiatan menarik berarti kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
Pengabdian bagi orang dewasa Bagi orang dewasa, kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
Alat bagi masyarakat dan organisasi Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatn kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka merupakan sekedar alat untuk mencapai tujuan.
Prinsip Dasar Kepramukaan
https://www.satujam.com
Gerakan pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Peduli terhadap bangsa dan Tanah Air, sesama hidup dan alam.
Peduli terhadap dirinya pribadi.
Taat kepada kode kehormatan pramuka.
Metode Kepramukaan
http://uzone.id
Metode kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
Pengalaman kode kehormatan pramuka.
Belajar sambil melakukan.
Sistem berkelompok.
Kegiatan yang menantang dan meningkat, serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan dan jasmani peserta didik.
Kegiatan di alam terbuka.
Sistem tanda kecakapan.
Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri.
Kiasan dasar.
QUOTES BAHASA INGGRIS
Gambar Kata kata Bijak Bahasa Inggris
“without the dark we’d never see the starts”
Tanpa kegelapan kita tidak akan penah melihat bintang.
“the little things you do today could make a great difference in future”
Hal-hal kecil yang Anda lakukan hari ini bisa membuat perbedaan besar di masa depan.
“just be yourself. Let people see the real imperfect, flawed, quirky, weird, fun, magical person you are.”
Jadilah dirimu sendiri. Biarkan orang melihat orang yang sangat tidak sempurna, cacat, aneh, aneh, menyenangkan, dan ajaib.
“Remember that when you forgive, you heal, and when you let go, you grow.”
Ingatlah bahwa ketika Anda memaafkan, Anda menyembuhkan, dan ketika Anda melepaskannya, Anda tumbuh.
“I may not be the best, but I’m definitely not like the rest..”
Saya mungkin bukan yang terbaik, tapi saya pasti tidak seperti yang lainnya ..
You only live one, but if you do it right one is enough”
Anda hanya hidup satu, tetapi jika Anda melakukannya dengan benar, itu sudah cukup.
“If love is a story book, we’d meet on the very first page..”
Jika cinta adalah buku cerita, kita akan bertemu di halaman pertama ..
“Trust is like a paper, one it’s crumpled it can’t be perfect again”
Kepercayaan itu seperti kertas, sekali kertas itu kusut, maka tidak bisa sempurna lagi.
PERCAYA AKU
Wajar curiga, tapi bukan curiga yang tak wajar Itu hanya akan membuat aku jadi hilang rasa Wajar cemburu, tapi bukan cemburu yang tak wajar Itu akan membuat kita selalu bertengkar
Haruskah ku jadi orang berbeda Hanya untuk membuat dirimu bahagia Jangan lakukan hatiku bisa tertekan Aku juga mau kita bahagia Tanpa harus menjadi orang yang berbeda Percaya aku, hatiku dimilikimu
Wajar bertengkar, tapi bukan pertengkaran tak wajar Aku hanya ingin meminta kamu tak berkata kasar
Haruskah ku jadi orang berbeda Hanya untuk membuat dirimu bahagia Jangan lakukan hatiku bisa tertekan Aku juga mau kita bahagia Tanpa harus menjadi orang yang berbeda Percaya aku, hatiku dimilikimu
Percaya aku, hatiku dimilikimu Aku milikmu… Percaya Aku
PUISI
Tanpa Rangkulan Tangan
Ada apa mereka mempermasalahkan terik?
Mengeluh mengenai hujan menyerbu bumi yang diam tanpa perlawanan?
Kepada apa mereka terus menggumpat? Tentang macet yang mengular sepanjang jalan pulang dan pergi
Untuk apa mereka tidak menghirup segar udara dalam pekat polusi?
Dunia indah meski matahari begitu semangat membuat kita berkeringat
Senyum tidak luntur saat deras hujan menghapusnya dari wajah kami
Rangkulan tangan memeluk pinggang seolah menjadi amunisi
Meyakinkan. Dunia masih indah dengan seribu keburukan hendak merusaknya
Dengar kah kau? Aku melafalkan jutaan kalimat itu. Dunia masih indah dengan seribu keburukan
Seolah petir yang menyusup dalam hujan
Aku tak memikirkan sebuah celah yang meruntuhkan kokoh pendirianku
Ya… sekarang aku tahu
Seribu keburukan menjadi lebih membahagiakan dengan tangan yang kau pelukkan
SEJARAH PASKIB
Sejarah Paskibraka – Awal Terbentuk dan Perkembangannya
Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka biasanya sekumpulan pelajar kelas 10 dan 11 yang bertugas untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka. Tugas mereka selalunya dilaksakan pada saat memperingati hari kemerdekaan Bangsa Indonesia yaitu setiap tanggal 17 Agustus tiap tahunnya. Penugasan paskibraka di bagi kepada tiga tempat.
Kabupaten/kota dimana pelaksanaannya di Kantor Bupati/Walikota, Provinsi yang dilakukan di Kantor Gubernur, serta yang paling prestisius dan idaman calon paskibraka adalah di tingkat nasional. Dilaksanakan bersama presiden di Istana Negara. Seleksi penerimaan di mulai sejak bulan April untuk persiapan upacara 17 agustus.
Awal Terbentuk
Sejarah paskibraka di mulai pada tahun 1946 Presiden Soekarno memanggil ajudannya saat itu Mayor (Laut) M. Husein Mutahar. Presiden Soekarno memerintahkan untuk melakukan persiapan upacara detik-detik proklamasi yang akan diadakan di Yogyakarta pada saat itu. Tepatnya di istana Presideng Gedung Agung Yogyakarta.
Atas perintah langsung presiden. Mayor (Laut) M. Husein Mutahar bersiap mencari cara memperingati detik-detik proklamasi. Terbesit dalam benak Husein untuk sebaiknya upacara peringatan tersebut dilakukan oleh pemuda-pemudi bangsa dari seluruh penjuru Indonesia. Hal ini sebagai perwujudan bahwa merekalah yang akan menjadi pemimpin bangsa di kemudian hari.
Namun, pada saat itu suasana serta infrastruktur transportasi antar pulau masih belum berkembang. Gagasan itu urung dilakukan. M. Husein Mutahar pun hanya bisa menghadirkan lima orang yang terdiri dari tiga pemuda dan dua pemudi. Lima orang tersebut sebagai perlambangan dari pancasila. Kelima orang tersebut berasal dari berbagai daerah yang kebetulan saat itu berada di Yogyakarta. Formasi lima orang tersebut tetap dilakukan sampai upacara Detik-Detik Proklamasi di tahun 1949 di Yogyakarta. Formasi lima tersebut dinamakan Pasukan Penggerek Bendera.
Pada tahun 1950 terjadi perpindahan kembali ibukota Republik Indonesia dari Yogyakarta ke Jakarta. Sejak itu Mayor (Laut) M. Husein Mutahar tidak lagi mengemban amanah sebagai Pembina Pasukan Penggerek Bendera. Pengibaran Bendera Pusaka pada setiap 17 Agustus di Istana Merdeka diambil alih oleh Rumah Tangga Kepresidenan hingga Agustus 1966. Selama di Jakarta pun Pasukan Penggerek Bendera adalah para pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang saat itu sedang berada di Jakarta.
Pada masa kepemimpinan Presiden ke-II yakni Soeharto pada tahun 1967. Husein Muhatar dipanggil untuk menangani masalah Pengibaran Bendera Pusaka. Ketika mendapat tugasnya kembali Husein muhatar merealisasikan idenya mengenai Pasukan Penggerek Bendera pada tahun 1946. Sama dengan formasi barisan yang digunakan saat ini.
Formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
Dalam periode 1946 sampai 1950 masih digunakan Formasi 5. Baru pada tahun 1967 Husein Muhatar mengembangkan formasi pengibaran menjadi 3 kelompok. Penamaan kelompok itu berdasarkan filosofi hari kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945 dan berjumlah sesuai filosofi itu:
Pasukan 17 disebut juga pasukan pengiring (pemandu)
Pasukan 18 disebut pasukan inti pembawa bendera
Pasukan 45 disebut pasukan pengawal
Pada waktu itu situasi masih belum memadai untuk memanggil perwakilan seluruh wakil dari provins-provinsi di Indonesia. Husein Muhatar hanya memanggil putera daerah yang saat itu sedang belajar di Jakarta. Rencana awal Husein Muhatar adalah melibatkan Mahasiswa AKABRI untuk menjadi pasukan 45 tapi tidak memungkan. Usulan lain menggunakan pasukan khusus ABRI kala itu namun sangat sulit mengingat tugas yang diemban oleh mereka.
Akhirnya pasukan 45 diambil alih oleh Pasukan Pengawal Presiden (PASWALPRES sekarang PASPAMPRES) mengingat tugas mereka memang berada di lingkungan istana. Baru pada tanggal 17 Agustus 1968 Pasukan Penggerek Bendera berasal dari putra putri utusan provinsi. Namun karna masih kurangnya utusan dari provinsi lain maka PASWALPRES yang mengisi kekosongannya.
Pada tahun berikutnya yaitu 5 Agustus 1969. Presiden Soeharto membagikan duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi ke seluruh Gubernur di Indonesia. Agar mereka dapat melaksanakan secara baru pada 17 Agustus 1969. Barulah pada tahun itu yakni 1969 anggota Pasukan Penggerek Bendera berasal dari siswa SLTA seluruh Indonesia. Pada tahun 1973, Idik Sulaeman melontarkan sebuah nama untuk mengganti istilah Pasukan Penggerek bendera Pusaka menjadi PASKIBRAKA atau Pasuka Pengibar Bendera Pusaka.
Istilah-Istilah di Paskibraka
Purna Paskibraka Indonesia : Biasa disebut PPI adalah organisasi pemuda dan pemudi yang pernah mengembang tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Tinggkat Kabupaten/kota, Provinsi dan Nasional.
Paskibra : Istilah yang digunakan untuk Pasukan Pengibar yang hanya mengibarkan bendera di lingkungan sekolah. Biasanya berupa ekstrakulikuler. Mereka adalah pemuda dan pemudi yang tidak diutus oleh pihak sekolah untuk mewakili di tingkat Kabupaten/Kota untuk ikut seleksi.
Paskibraka : Merupakan Pasukan yang bertugas mengibarkan bendera di tingkat kota/kabupaten, provinsi dan nasional.
Purna Paskibraka : Sebutan bagi anggota Paskibraka yang telah mengikuti pelatihan Pandu Ibu-Indonesia Berpancasila dan selesai menjalankan tugas pengibaran bendera pusaka
Seleksi Pasukan Paskibraka
Seleksi Paskibraka diawali di tingkat Kota/Kabupaten pada bulan Maret dan April. Selanjutnya jika lolos akan ke tingkat provinsi untuk menjalani seleksi ke nasional pada bulan Mei. Dari provinsi akan dikirim dua pasang putra dan putri untuk ikut seleksi nasional pada bulan Juni. Ditingkat ini akan dipilih sepasang yang akan mewakili provinsi masing-masing untuk bertugas di Istana Negara
Anggota Paskibraka nasional hanya memasuki asrama pada minggu terakhir bulan Juli. Mereka akan menjalani latihan baris berbaris dan formasi selama tiga minggu di Pusat Pelatihan Paskibraka di Cibubur. Pada 14 dan 15 Agustus mereka akan melakukan gladi bersih dan gladi kotor. 16 Agustus mereka akan dilakukan pengukuhan. Esoknya 17 Agustus akan melaksanakan tugas untuk pengibaran pada pagi hari dan penurunan pada sore hari.
Selain mengikuti latihan fisik baris berbaris, anggota Paskibraka juga mengikuti latihan mental spiritual dan kepemimpinan yang disebut Latihan Pandu Ibu-Indonesia Berpancasila. Latihan ini bermaksud mempersiapkan anggota Paskibraka menjadi putra-putri Indonesia terbaik yang akan menjadi generasi penerus dan calon-calon pemimpin pada masa depan. Pelatihan ganda seperti itu sudah ditradisikan sejak tahun 1968.
Lambang Paskibraka
Paskibraka memiliki dua lambang. Lambang pertama adalah dua pemuda/pemudi paskibraka menengok kekanan dengan seragam PDU adalah lambang aktif anggota paskibra/paskibraka yang sedang bertugas. Lambang kedua yaitu lambang Purna Paskibraka Indonesia yang berlambangkan daun dan bunga teratai, yang memiliki arti:
tiga helai daun yang tumbuh ke atas: artinya paskibraka harus belajar, bekerja, dan berbakti
tiga helai daun yang tumbuh mendatar/samping: artinya seorang pakibra harus aktif, disiplin, dan bergembira
Artinya adalah bahwa setiap anggota paskibraka memiliki jiwa yang sangat mulia, dan lambang anggota paskibraka dilambangkan dengan bunga teratai, karena bunga teratai dapat tumbuh di lumpur dan berkembang juga diatas air. Yang bermakna bahwa anggota Paskibraka adalah pemuda dan pemudi yang tumbuh dari tanah air yang sedang bermekar dan membangun.
CELENGAN RINDU
[Verse 1] Aku kesal dengan jarak yang sering memisahkan kita Hingga aku hanya bisa berbincang denganmu di Whatsapp Aku kesal dengan waktu yang tak pernah berhenti bergerak Barang sejenak agar aku bisa menikmati tawamu
[Pre-Chorus] Inginku berdiri di sebelahmu menggenggam erat jari-jarimu Mendengarkan lagu Sheila on 7 seperti waktu itu Saat kau di sisiku
[Chorus] Dan tunggulah aku di sana memecahkan celengan rinduku Berboncengan denganmu mengelilingi kota Menikmati surya perlahan menghilang Hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku Lalu kita kembali menabung rasa rindu Saling mengirim doa, sampai nanti, Sayangku
[Verse 2] Jangan matikan HP-mu Kau tahu aku benci khawatir saat kau tak mengabari Aku tak suka bertanya-tanya
[Pre-Chorus] Ingin kubakar dia yang sering mention-mention-an denganmu di Twitter Namun kau selalu meyakinkanku 'tuk tumbuhkan percaya Bukan rasa curiga
[Chorus] Dan tunggulah aku di sana memecahkan celengan rinduku Berboncengan denganmu mengelilingi kota Menikmati surya perlahan menghilang Hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku Lalu kita kembali menabung rasa rindu Saling mengirim doa, sampai nanti, Sayangku
[Outro] Hingga kita bertemu
SEJARAH PRAMUKA
Sejarah Pramuka
Sejarah Pramuka – Berbicara mengenai kepramukaan di seluruh dunia, orang-orang sering kali mengaitkan dengan nama sesosok laki- laki tangguh. Laki-laki tersebut ialah Lord Robert Baden Powell of Gillwell. Beliaulah yang mendirikan gerakan Pramuka di dunia. Sejarah Pramuka di dunia dan Indonesia berawal dari negara Inggris.
Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan suatu organisasi yang berkembang secara internasional. Meski demikian, hal ini bukan merupakan rencana khusus yang disusun oleh Baden Powell. Melainkan dilihat dari manfaat Pramuka itu sendiri, sehingga masyarakat di dunia menerima organisasi Pramuka.
Dimana di dalamnya banyak sekali kontribusi dari Baden Powelluntuk gerakan Pramuka. Kiprah Pramuka sendiri sangat baik di masyarakat. Karena organisasi ini mendekatkan anggotanya dengan alam, sosial dan memperkuat hubungan dengan Tuhan. Bahkan anggotanya memiliki tingkatan tertentu sesuai dengan usia uang dimiliki.